Komisi Pemberantasan Korupsi mengumumkan daftar kekayaan para calon presiden dan wakilnya yang ikut pemilu putaran kedua pada akhir Agustus. Saat itu pemeriksaan terhadap kekayaan mereka sudah selesai, kata Wakil Ketua KPU Erry Riyana Hardjapamekas di kantornya kemarin. Itu sebabnya, KPK sangat membutuhkan masukan dari publik tentang kekayaan mereka.

Menurut Erry, dari dua pasang calon, cuma Megawati Soekarnoputri yang belum menyerahkan data terbaru dan menunjuk kuasanya. KPK memiliki data kekayaan Mega tahun 2001. Kami segera menyurati untuk meminta data, ujarnya.

Adapun pemeriksaan administratif atas kekayaan Susilo Bambang Yudhoyono sudah hampir selesai. Tapi tentang pasangannya, Jusuf Kalla, masih dalam proses pengumpulan data. Demikian pula kekayaan Mega dan Hasyim Muzadi. Pemeriksa sedang mengklarifikasi tanah dan bangunan di Kebayoran, Jakarta Selatan, yang belum dilaporkan.

Erry mengatakan, para pimpinan KPK sudah berbagi tugas memeriksa. Kekayaan Yudhoyono ditangani Sjahrudin Rasul, Kalla oleh Tumpak Hatorangan Panggabean. Lantas Kekayaan Megawati oleh Amin Sunaryadi, dan Hasyim oleh Erry sendiri. tito sianipar-tnr

Sumber: Koran Tempo, 5 Agustus 2004