Apa Kabar (Kasus) Soeharto
Akhir minggu lalu, mantan orang nomor satu Indonesia merayakan hari ulang tahunnya. Sejurus dengan pesta, diluncurkan buku Habis Manis Sepah Dibuang. Semenjak proses hukum kasus korupsi yayasan dialihkan dari jalur pidana ke perdata oleh Kejaksaan Agung, otomatis tidak banyak kemajuan penanganannya. Kesan adanya perlakuan khusus bagi mantan orang kuat Orba sulit dihindari. Kejagung hanya mengutak-ngutik korupsi yayasan padahal masih banyak kasus lain yang bisa diusut.
Tampak jelas mengadili mantan penguasa adalah hal tabu di Indonesia. Di Kosta Rika, Nikaragua, Thailand, Korea Selatan, dan Filipina, pedang keadilan tidak pilih bulu. Para mantan presiden harus mempertanggungjawabkan kejahatan korupsi tanpa kecuali. Justru hukuman yang adil dan tegas mencegah penyalahgunaan kekuasaan di kemudian hari. Kisah-kisah pengadilan bagi mantan penguasa di negara-negara tersebut bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua.
Pengadilan Amerika Latin
Sejak dulu Amerika Latin dikenal dengan proteksi terhadap kejahatan politik oleh penguasanya. Kekebalan hukum menjadi tradisi yang sulit diruntuhkan. Tidak demikian halnya di Kosta Rika. Negeri itu merupakan neraka bagi penguasa korup. Tiga mantan Presiden, Rafael