Bagir Manan Bantah Tudingan KKN
Ketua Mahkamah Agung Bagir Manan membantah tudingan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) yang dilontarkan Himpunan Masyarakat untuk Hukum dan Hak Asasi Manusia (Humanis). Ia menegaskan, sebagai Ketua MA, dirinya tak pernah terlibat dalam tender proyek logo dan pagar gedung MA.
Begitu juga pengangkatan Abdul Kadir Mappong sebagai ketua muda niaga, Harifin A. Tumpa sebagai ketua muda perdata, dan Suyatno sebagai PLH sekretaris muda telah melalui prosedur. Di MA, untuk pengangkatan, ada prosedurnya, harus melalui rapat pimpinan, ada kesepakatan bersama. Jadi tidak benar itu kalau pengangkatannya didasari like and dislike atau special service, katanya kepada pers kemarin.
Sebelumnya, Humanis menggelar unjuk rasa dan mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksa Bagir terkait dengan praktek KKN yang dilakukannya. Kelompok yang dipimpin Faisal M. Jasin itu pernah melakukan hal serupa pada 7 Maret.
Saat ditanyai tudingan Humanis bahwa dirinya pernah memakai pesawat pribadi konglomerat hitam, Bagir sambil tersenyum mengatakan tidak tahu siapa yang dimaksud dengan konglomerat hitam. Ia juga membantah jika putranya, Kemal Manan, dikatakan terlibat praktek mafia peradilan. Semua tahu kalau Kemal bekerja sebelum saya jadi Ketua MA. Jadi semua yang dituduhkan kepada saya adalah kebohongan, kata Bagir l. anton aprianto
Sumber: Koran Tempo, 18 Maret 2005