Beberkan Syahrial, Susno Segera Diperiksa
Kuasa hukum: Ada upaya mengadu domba Susno dengan Makbul.
Tim Khusus Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia dalam waktu dekat akan memanggil Komisaris Jenderal Susno Duadji. Juru bicara Markas Besar Polri, Inspektur Jenderal Edward Aritonang, tadi malam mengatakan Susno akan dimintai keterangan seputar Syahrial Johan, yang ia sebut-sebut sebagai makelar kasus di kepolisian. "Pak Susno kan yang melemparkan nama itu (Syahrial)," kata Edward saat dihubungi.
Menurut Edward, Polri tidak akan semena-mena memanggil orang yang nama dan perannya dibeberkan Susno kepada Komisi III Bidang Hukum Dewan Perwakilan Rakyat. "Apa dasarnya memeriksa orang?" kata Edward.
Karena itu, setelah Susno membuka nama Syahrial ke Komisi III Bidang Hukum DPR, Tim Khusus Polri perlu mendapat penjelasan lebih jauh langsung dari Susno. "Kami periksa dulu (Susno)," kata Edward.
Kemarin Wakil Ketua Komisi III DPR Rakyat Azis Syamsuddin mengaku mendengar kabar bahwa Syahrial segera diperiksa Polri. "Senin depan, Syahril akan dipanggil polisi." Komisi III, kata Azis, telah memastikan kebenaran informasi soal pemanggilan itu kepada Markas Besar Polri. "Kami telah berkoordinasi," ujar dia.
Dalam rapat dengan Komisi III DPR pada Kamis lalu, Susno menyebut Mr X sebagai makelar kasus yang malangmelintang di kepolisian. Dalam pertemuan tertutup Susno dengan Komisi III, identitas Mr X terungkap. Dia disebut- sebut bernama Syahrial Johan, yang dekat dengan Komisaris Jenderal Makbul Padmanegara.
Peran Syahrial di Markas Besar Polri pun sangat dominan. Bekas diplomat di Australia itu disebut-sebut bisa mempengaruhi rumah tangga Polri, seperti urusan mutasi.
Esok harinya, Komisaris Jenderal (Purnawirawan) Makbul Padmanegara buka suara. Mantan Wakil Kepala Polri itu menjelaskan, Syahrial memang dekat dengan para petinggi Polri. Namun Makbul membantah anggapan sebagai petinggi polisi yang paling dekat dengan Syahrial. Makbul justru menuding Syahrial dekat dengan Susno. “Sudah seperti kakak dengan adik,” kata Makbul dalam pesan singkat yang dia kirim kepada wartawan.
Kuasa hukum Susno, Hendry Yosodiningrat, mengatakan ada pihak-pihak yang ingin membenturkan Susno dengan Makbul.“Saya melihat ada pihak lain yang ingin mengadu domba Susno dengan MP,”kata Hendry.
Selaku kuasa hukum,Hendry mengaku hanya akan berfokus membela Susno atas tuduhan pelanggaran kode etik dan disiplin.“ Siapa SJ itu saya tidak tahu.Pak Susno juga tak bercerita kepada saya,” ujar Hendry. APRIARTO MUKTIADI | FEBRIANA FIRDAUS | JAJANG
Sumber: Koran Tempo, 11 April 2010