POKOK BERITA:

“Masa Depan KPK Ada di DPR”

http://print.kompas.com/baca/2015/09/02/Masa-Depan-KPK-Ada-di-DPR

Kompas, Rabu, 2 September 2015

Komisi III DPR akan segera menyelenggarakan uji kelayakan dan kepatutan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi. Proses pemilihan calon pimpinan KPK di Komisi III DPR itu akan menentukan masa depan dan arah lembaga anti rasuah tersebut.

“Ini Alasan ICW Minta 3 Capim KPK Dicoret Jokowi”

http://news.detik.com/berita/3007445/ini-alasan-icw-minta-3-capim-kpk-dicoret-jokowi

Detik, Rabu, 2 September 2015

ICW akan meminta secara langsung kepada Presiden Joko Widodo untuk tidak melantik 3 dari 8 capim KPK yang diloloskan oleh pansel. Dari penelusuran ICW, ketiga capim tersebut tidak memiliki integritas, komitmen antikorupsi dan ketidakberpihakan mereka terhadap eksistensi KPK.

“Pansel KPK Dituding Tak Punya Pemahaman Situasi Korupsi”

http://www.cnnindonesia.com/nasional/20150901202103-20-76019/pansel-kpk-dituding-tak-punya-pemahaman-situasi-korupsi/ - CNN, Rabu, 2 September 2015

Anggota Tim Koalisi Sipil Antikorupsi dan Koordinator Bantuan Hukum Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Julius Ibrani, menganggap Panitia Seleksi (Pansel) pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak memiliki visi dan tak menguasai situasi permasalahan korupsi yang terjadi di Indonesia. Hal tersebut menyebabkan munculnya beberapa permasalahan dalam proses seleksi calon pimpinan KPK .

“Bareskrim: Kasus Tidak Berkaitan dengan Seleksi KPK”
http://print.kompas.com/baca/2015/09/02/Bareskrim-Kasus-Tidak-Berkaitan-dengan-Seleksi-KPK - Kompas, Rabu, 2 September 2015

Badan Reserse Kriminal Kepolisian Negara Republik Indonesia menggeledah empat ruangan di kantor Pertamina Fondation di wilayah Simprug, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Penggeledahan tersebut terkait dugaan korupsi dalam pelaksanaan program tanggung jawab sosial perusahaan PT Pertamina melalui Pertamina Foundation.

“DPR akan Bangun RS Modern”

Media Indonesia, Rabu, 2 September 2015

Penolakan dari publik tampaknya sulit membendung syahwat para wakil rakyat untuk mengegolkan megaproyek penataan kawasan kompleks parlemen Senayan. Kemarin, mereka menyetujui Rencana Strategis (Renstra) Dewan Perwakilan Rakyat 2015-2019 di poin penyediaan gedung perkantoran yang representatif dalam sidang paripurna.