Hari Senin (24/10) ini, Komisi III DPR akan memulai seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2012-2015. Salah satu calon, Yunus Husein, mengaku siap menghadapi seleksi yang akan diawali dengan pembuatan makalah itu.

”Semua calon tentu siap, saya juga harus siap,”  kata Yunus Husein dalam pesan singkatnya kepada Suara Merdeka, Minggu (23/10).

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) ini mengaku menerima undangan seleksi melalui pesan singkat. Yunus menambahkan, dirinya sudah melakukan persiapan dengan memperbanyak membaca.

”Persiapan dengan baca-baca, menyiapkan notebook serta flashdisk yang akan dibawa besok,” ujar Yunus.

Sementara, Ketua Komisi III DPR, Benny Kabur Harman mengatakan, pihaknya akan meminta calon pimpinan KPK membuat makalah dengan tema berbeda. ”Temanya nanti diundi,” ujar Benny.

Sepakat
Politikus Partai Demokrat itu menambahkan, Komisi III telah sepakat untuk menguji delapan calon pimpinan KPK yang berhasil dijaring oleh Panitia Seleksi (Pansel) pimpinan mentan Menkumham Patrialis Akbar.

Busyro Muqoddas yang kini menjabat sebagai ketua KPK tak perlu menjalani seleksi lagi di DPR. Selain Yunus, tujuh calon pimpinan KPK lain adalah Bambang Widjojanto, Abdullah Hehamahua, Aryanto Sutadi, Zulkarnaen, Handoyo Sudrajat, Adnan Pandupradja, dan Abraham Samad.

Terkait rumor empat calon yang lolos sudah dikantong Komisi III, Benny membantah. Dia memastikan bahwa Komisi III belum menentukan empat pimpinan KPK yang akan diloloskan.

Sebelumnya, di kalangan wartawan beredar dokumen penetapan empat calon yang akan diloloskan oleh Komisi III DPR. Mereka adalah Abdullah Hehamahua, Abraham Samad, Zulkarnaen, dan Aryanto Sutadi.

”Nggak perlu ditanggapilah, namanya surat kaleng, kan nggak jelas keberadaannya. Intinya paket pimpinan itu belum ada,” ujar Benny. (J13-43)
Sumber: Suara Merdeka, 24 oktober 2011