Demo Korupsi Dana APBD, Mahasiswa Cirebon Diculik [23/07/04]
Gara-gara
berdemonstrasi menuntut penyelesaian kasus korupsi dana APBD Kota Cirebon, Jawa Barat tahun anggaran 2001, seorang mahasiswa diculik. Sejumlah mahasiswa menuntut agar pihak Polres Cirebon untuk segera menghentikan aksi kekerasan tersebut.
Demikian disampaikan oleh Krisanti Tarigan dari Gerakan Pemuda Sosialis Bandung (GPS Bandung) kepada waratwan di kantor Kontras, Jl. Borobudur 14, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (22/7/ 2004) petang.
Krisanti dan sejumlah aktivis lainnya dari Cirebon mendesak agar Kapolresta Cirebon untuk menghentikan pola kriminalisasi dan pemeriksaan terhadap Ketua Umum Barisan Aksi Solidaritas Mahasiswa untuk Demokrasi (Basis) dan Koordinator Nasional Konfederasi Pemuda dan Mahasiswa Sosialis Indoensia (KPMSI) Qoribullah. Dia juga meminta pihak Polri untuk mengusut tuntas tindakan kekerasan yang dilakukan jajarannya di Polres Cirebon tersebut.
Aksi demo 15 aktivis Koalisi Pemuda dan Mahasiswa Anti Korupsi dengan menggelar mimbar bebas di Kejaksaan Negeri Cirebon, Kamis (22/7/2004) yang menuntut kasus korupsi di kota Cirebon, khsusunya di DPRD Cirebon berakhir dengan bentrokan. Aksi itu dibubakan polisi dengan aksi pemukulan, akibatnya sejumlah mahasiswa luka-luka, satu diantaranya dirawat di rumah sakit akibat retak pada tulang dada dan masih koma.
Aksi hari ini, merupakan buntut aksi-aksi sebelumnya yang menuntut tindakan kekerasan terhaap mahasiswa yang menuntut penyelesaian korupsi Dana APBD Kota Cirebon yang melibatkan 30 anggota DPRD. Tindakan kekerasan itu diantaranya penculikan terhadap Qoribullah hingga kini sejak mengikuti demo tanggal 20 Juli lalu dan penyerangan aparat kepolisian terhadap mahasiswa yang tergabung dalam Front Anti Represivitas Aparat, tanggal 16 Juli di Mapolresta Cirebon.(mar)
Reporter: M. Rizal Maslan
Sumber: Detik.com, 23/07/2004 04:06 WIB