Kejaksaan Agung atau Kejagung harus ikut bertanggung jawab terhadap buruknya kinerja kepala kejaksaan negeri maupun kepala kejaksaan tinggi. Pasalnya, selama ini jaksa yang menduduki jabatan struktural tertentu adalah jaksa pilihan berdasarkan penilaian di Kejagung.

Kejaksaan Agung atau Kejagung harus ikut bertanggung jawab terhadap buruknya kinerja kepala kejaksaan negeri maupun kepala kejaksaan tinggi. Pasalnya, selama ini jaksa yang menduduki jabatan struktural tertentu adalah jaksa pilihan berdasarkan penilaian di Kejagung.

Hal itu dikemukakan Ketua Harian Masyarakat Pemantau Peradilan Indonesia Fakultas Hukum Universitas Indonesia Hasril Hertanto, Sabtu (10/5).