Gus Dur Besuk Artalyta Suryani

Artalyta Suryani alias Ayin, perempuan yang menjadi salah satu tersangka kasus penyuapan jaksa BLBI Urip Tri Gunawan, kemarin mendapat kunjungan istimewa. Penghuni Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, itu dibesuk mantan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Artalyta Suryani alias Ayin, perempuan yang menjadi salah satu tersangka kasus penyuapan jaksa BLBI Urip Tri Gunawan, kemarin mendapat kunjungan istimewa. Penghuni Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, itu dibesuk mantan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Gus Dur datang sekitar pukul 15.30 atau setengah jam sebelum jam besuk habis. Ketua umum Dewan Syura DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu didampingi sang istri, Shinta Nuriyah Wahid. Mereka datang menggunakan Nissan Terrano B 164 NO.

Artalyta memang punya kedekatan dengan Gus Dur. Maklum, perempuan yang disebut-sebut kerabat obligor BLBI Sjamsul Nursalim itu pernah tercatat sebagai bendahara DPP PKB.

Dari informasi koran ini, Gus Dur dan istri bertemu Artalyta di sebuah ruang besuk rutan selama 40 menit. Keluarga Gus Dur dan Artalyta berbincang akrab. Tak diketahui materi pembicaraan mereka. Yang jelas, pertemuan itu disaksikan staf Deputi Penindakan KPK Sajono Turin dan Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Depkum HAM DKI Murdiyanto.

Kepala Rutan (Karutan) Pondok Bambu Suharman mengakui kedatangan Gus Dur tersebut. Namun, dia tidak ikut dalam pertemuan itu. Saya hanya melihat dari kejauhan. Tetapi, saya kira pembicaraannya terkait urusan kekeluargaan. Ini kan kunjungan silaturahmi, kata Suharman saat dihubungi koran ini kemarin (29/4).

Menurut Suharman, Artalyta tampak gembira usai dibesuk Gus Dur. Ya, begitulah (gembira), apalagi yang membesuk orang penting, ujarnya.

Suharman menegaskan, kunjungan Gus Dur itu yang pertama. Artalyta selama ini lebih sering dikunjungi kerabat sekaligus tim pengacara. Gus Dur boleh membesuk setelah ada izin resmi dari KPK. Dia (Artalyta) kan titipan KPK, ungkapnya. Diakuinya, KPK selama ini memberlakukan pengawasan ketat terhadap Artalyta, termasuk para pembesuk.

Ditanya tentang kondisi Artalyta, Suharman menjawab baik-baik saja. Artalyta bahkan sudah bisa berinteraksi dengan seluruh penhuni dan petugas rutan. Nggak kurang apa pun, dia masih baik-baik, jelasnya.

Murdiyanto menambahkan, materi pembicaraan Gus Dur dan Artalyta seputar kabar keluarga. Artalyta tanya soal keluarga Gus Dur. Demikian pula sebaliknya, ujarnya. Gus Dur, lanjut Murdiyanto, juga tidak membicarakan tawaran DPP PKB untuk memberikan bantuan hukum kepada Artalyta. (agm/tof)

Sumber: Jawa Pos, 30 April 2008

BAGIKAN

Sahabat ICW_Pendidikan