ICW Buka Pos Pengaduan Terkait Seleksi Calon Anggota Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN)
Jakarta, 6 Mei 2014 – Komisi Aparatur Sipil Negara merupakan lembaga nonstruktural yang mandiri dan bebas dari intervensi politik. Tujuannya menciptakan Pegawai ASN yang profesional dan berkinerja, memberikan pelayanan secara adil dan netral, serta menjadi perekat dan pemersatu bangsa. KASN memiliki beberapa tugas yaitu menjaga netralitas Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN), melakukan pengawasan atas pembinaan profesi ASN, dan melaporkan pengawasan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Manajemen ASN kepada Presiden. Dasar hukumnya adalah UU no 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
Lembaga ini memiliki peranan yang penting dalam menejemen aparatur sipil negara. Lembaga tersebut akan menangani pemasalahan pelanggaran kode etik oleh PNS, memastikan mutasi dan promosi jabatan sesuai dengan sistem merit, serta membuat aturan-aturan untuk mendorong reformasi birokrasi di Indonesia. Dengan adanya lembaga ini, diharapkan praktek jual beli jabatan maupun suap-menyuap untuk mutasi, dan politisasi birokrasi dapat di kurangi.
Saat ini, panitia seleksi KASN tengah menyeleksi 17 calon anggota KASN yang lolos ke tahap tes wawancara. Latar belakang 17 calon anggota KASN berasal dari berbagai latar belakang seperti akademisi, swasta, pensiunan PNS, dan birokrat. Seleksi diselenggarakan pada 12 – 13 Mei 2014.
Mengingat pentingnya peran dan fungsi KASN, penting adanya partisipasi masyarakat untuk mengawal proses seleksi dengan memberikan informasi mengenai calon anggota KASN. Agar kandidat yang terpilih memiliki rekam jejak yang baik dari sisi integritas, independensi, dan memiliki pengetahuan mengenai birokrasi dan sumberdaya pemerintahan.
Dalam rangka membuka ruang bagi masyarakat untuk mengawal dan memberi masukan, ICW membuka pos pengaduan mengenai rekam jejak calon anggota KASN. Pos pengaduan ini akan menerima laporan masyarakat melalui telepon maupun laporan langsung ke ICW dan mitra jaringan di beberapa daerah. Pos pengaduan akan dibuka mulai 6 – 19 Mei 2014. Nantinya iInformasi yang berhasil dikumpulkan akan diberikan kepada pansel sebagai masukkan dalam proses seleksi anggota KASN.
Indonesia Corruption Watch
-------------
DAFTAR NAMA PESERTA WAWANCARA DENGAN PANITIA SELEKSI CALON ANGGOTA KOMISI APARATUR SIPIL NEGARA
Jakarta, 2 Mei 2014
1. Dr. Dyah Kusumastuti, MS
Seorang Dekan fakulutas Bisnis dan Menejemen di Universitas Widyatama. Di usia yang sudah mencapai 59 tahun, beliau telah menamatkan S3 di Universitas Pendidikan Indonesia jurusan Administrasi Pendidikan konsentrasi kebijakan.
Beliau pernah mendapatkan penghargaan Penyusunan Pola Karier PNS di Kementerian Kesehatan sebagai tenaga ahli pada tahun 2012. Saat ini, beliau juga merupakan anggota HRM (Human Resource Management) Group yang aktif mendiskusikan tentang managing people.
2. Drs. Ramli Effendi Idris Naibaho, M.Si
Pria kelahiran Tapanuli Utara berusia 61 tahun ini hobi membaca dan olah raga. Data ini beliau menjadi candidat Doktor dari Universitas Negeri Jakarta. Beliau memiliki satu orang anak.
Beliau pernah menjadi Deputi SDM Aparatur Kementerian PAN dan RB pada tahun 2007 – 2013 . Tercatat pada tahun 2007 beliau pernah mendapatkan penghargaan Wira Karya dari Presiden RI.
3. Drs. Subagyo, MA
Pria kelahiran Yogya berusia 61 tahun ini memiliki 2 orang anak.Beliau mengawali pekerjaan sebagai pegawai honorer pada tahun 1979.
Beliau telah menamatkan pendidikan S2 di Universitas Adelaide Australia jurusan Population and Human Resource pada tahun 1996. Saat ini beliau adalah pensiun PNS dari BKKBN Pusat sejak Januari 2013.
4. DR. Ir. Nuraida Mokhsen, MA
Perempuan berusia 61 tahun ini adalah pensiunan PNS. Beliau hobi membaca dan travelling. Pada tahun 2003 berhasil mendapatkan gelar S3 di Australia National University jurusan Research School for Pacific and Asian Studies melalui beasiswa AUSaid.
Saat ini masih aktif sebagai Asisten Staf Khusu Wakil Presiden RI Bidang Reformasi Birokrasi. Perempuan kelahiran Natuna ini pernah mendapatkan penghargaan Satya Lanca Karya oleh Presiden RI pada tahun 2002.
5. Faisal Syam, S.MIPA, MM
Seorang embicara di bidang SDM dan Organisasi di Dalam dan Luar Negeri. Beliau saat ini berusia 58 tahun dan sudah menikah. Menyelesaikan S2 di Sekolah Tinggi Management Bandung jurusan Magister Manajemen pada tahun 1994.
Pernah bekerja di PT Telkom sebagai Senior Manager SDM pada tahun 1997 – 1999. Mendapatkan Bintang Jasa Nararya dari Presiden RI pada tahun 2011.
6. Drs. Irham Dilmy, MBA
Pria kelahiran Bogor ini berusia 57 tahun.berhasil menyelesaikan S3 di Universitas Indonesia jurusan Ilmu Administrasi pada tahun 2011.
Beliau pernah menjadi Ketua/General Manager, Tim Pengembangan SDM, Semen Indonesia 03-01-2011 s/d 31-12-2012. Saat ini bekerja di PT. Perdesen Consulting sebagai personel officer.
7. Ir. Firmansyah, CES
Pria bersusia 58 tahun sudah menikah dan dikarunia 2 orang anak. Lahir di Kandangan pernah menjabat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum di Jasa Marga.
Beliau menyelesaikan S2 di Perancis jurusan pendidikan Transportasi pada tahun 1989. Saat ini menjabat sebagai Komisaris PT Jasamarga Pandaan Tol d/h PT Margabumi Adhikaraya Penyelenggara Jalan Tol Gempol – Pandaan sampai tahun 2017.
8. Tasdik Kinanto, SH, M.Hum
Tasdik lahir di bumi ayu tahun 1954. Pria berusia 60 tahun ini, berpengalaman di bidang birokrasi. Tercatat sejak tahun 1983 -2000 Tasdik menjabat di Kementrian Sekertaris Negara RI. Jenjang karir Tasdik di birokrasi di awali sebagai staff , asisten, kemudian sebagai sekertaris.
Sejak tahun 2000 Tasdik dipindahtugaskan ke Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara. Sampai saat ini beliau menjabat sebagai sekertaris menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Tasdik Memiliki background S1 Kepidanaan Universitas Diponegoro kemudian melanjutkan studi S2 Hukum Universitas Gajahmada.
9. DR. I Made Suwandi, M.Soc.Sc
Pria kelahiran Juni 1953 ini menjabat sebagai dosen IPDN. Beliau memperoleh gelar MASTER OF SOCIAL SCIENCE, UNIVERSITY OF BIRMINGHAM, ENGLAND, 1988 dan DOCTOR IN LOCAL GOVERNMENT STUDIES, UNIVERSITY OF BIRMINGHAM, ENGLAND, 1992. Beliau berpengalaman di bidang birokrasi . Karir beliau di Kementrian Dalam Negeri sejak tahun 2000-2013. Pada tahun 2000 beliau tercaat sebagai Direktur Bina Kapasitas Daerah Ditjen Pumda, Depdagri. Mulai tahun 2013 sampai saat ini beliau menjabat sebagai dosen IPDN.
10. Dr. Waluyo
Pria kelahiran Klaten berusia 57 tahun ini memperoleh gelar sarjanaya dari Universitas Trisakti Jurusan Teknik Mesin. Melanjutkan strata 2 di Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya Jurusan Manajemen Bisnis Internasional. Gelar doktor dalam Bidang Stratejik Manajemen berhasil ia peroleh dari Universitas Indonesia.
Tercatat, Waluyo pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Pencegahan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama 4 tahun. Ia memiliki pengalaman mengelola SDM baik di perusahaan swasta (BP) maupun BUMN (PT Pertamina). Pada saat bekerja di BP, ia menjabat sebagai Deputi Vice President Human Resources dan sebagai Direktur Umum dan SDM PT Pertamina.
11. DR. Ir. Iwan Krisnadi, MPA
Iwan Krisnandi lahir di Bandung tahun 1952. Menyelesaikan studi S1 di Institut Teknologi Bandung (ITB) Jurusan Teknik Elektro. Gelar master dan doktor ia peroleh dari Universitas yang sama, California Coast University. Keduanya dalam Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia.
Iwan pernah menjabat sebagai Komisioner BRTI (Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia) pada 2009 – 2012. Selain itu, ia juga memiliki pengalaman bekerja di beberapa korporasi, di antaranya PT KAO Indonesia Chemical sebagai Vice President-Service Center, PT Satelindo (sekarang PT Indosat) sebagai General Manager Corporate Relation dan PT Telkom sebagai Deputy Director.
12. Prof. Prijono Tjiptoherijanto
Ekonom UI ini merupakan pakar demografi dan kependudukan. Prijono lahir di Malang pada tanggal 3 April 1948. Ia menyelesaikan program S3 dan meraih gelar Doktor (Ph.D) di bidang ekonomi dari University of Hawaii pada tahun 1981. Sebelumnya pada tahun 1977, ia memperoleh gelar M.A (S2) di bidang ekonomi dari University the Philippines. Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Pemerintahan diperolehnya di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 1973.
Prijono pernah menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Negara dan Sekretaris Wakil Presiden Republik Indonesia. Ia juga aktif sebagai Penasehat Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia dan merupakan anggota Dewan Pakar Administrasi Publik Persatuan Bangsa – Bangsa (Committee of Expert on Public Administration of the U.N. Department of Economic and Social Affairs) periode 2006 – 2009.
13. Prof. DR. M. Tahir Kasnawi, SU
Pria kelahiran 1948 ini merupakan dosen sekaligus guru besar di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. Tahir meraih gelar doktornya di Flinders University, Adelaide, Australia dalam bidang Social Demography. Jenjang S2 ia rampungkan di Universitas Gajah Mada dalam bidang Studi kependudukan. Sedangkan starta 1 ia tempuh di almamater yang sama dengan tempatnya mengajar saat ini, Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.
Tahir aktif sebagai Dewan Pakar Wilayah Ikatan Cendekiawan Muslim Indoenesia (ICMI) Sulawesi Selatan. Selain itu, ia juga pernah menjadi anggota dewan pendidikan Sulawesi Selatan (2011-2013). Sehari-hari, Tahir masih aktif memberikan kuliah, membimbing tesis, disertasi dan menjadi dewan penguji di kampusnya.
14. Prof. Drs. Y. Warella, MPA, Ph.D
Warella merupakan pensiunan PNS dengan jabatan terakhir sebagai guru besar Bidang Administrasi Negara Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. Warella lahir di Saparua tahun 1940. Tahun 1964, ia menyelesaikan studi S1 Jurusan Ilmu Hubungan Internasional di Universitas Gadjah Mada (UGM). Melanjutkan studi master dan doktoral di University of Sothern California USA, Warella mengambil bidang yang sama, yaitu Public Administration. Sebelum pensiun, Warella juga sempat menjabat sebagai Direktur PPS Undip tahun 2006 – 2010.
15. Prof. DR. Azhar Kasim, MPA
Pria kelahiran Silungkang, Sumbar ini berusia 70 tahun. Ia merupakan pensiunan PNS dengan jabatan terakhir sebagai guru besar FISIP UI. Azhar Kasim menyelesaikan pendidikan S1 di Jurusan Administrasi Niaga Universitas Indonesia. Gelar master dan doktor ia peroleh dari alamamter yang sama, yaitu State University of New York at Albany, USA. Keduanya dalam bidang Administrasi Publik.
Azhar Kasim pernah menjabat sebagai Koordinator Program Doktor Ilmu Administrasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Indonesia (2009-2013). Sebagai akdemisi, ia rajin menulis jurnal dan publikasi lainnya. Tahun 2014, ia juga terlibat sebagai anggota Pokja RPP ASN. Saat ini, Azhar Kasim masih aktif berkiprah di almamaternya dengan menjadi pengajar tidak tetap di Departemen Ilmu Administrasi Universitas Indonesia.
16. Prof. Sofian Effendi
Sofian Efendi yang lahir di Bangka tahun 1945 ini pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta tahun 2002 – 2007. Ia meruppakan pensiunan PNS dengan jabatan terakhir sebagai guru besar Bidang Kebijakan Publik UGM. Selain itu, jabatan sebagai Kepala Badan Kepegawaian Negara RI juga pernah diembannya. Sofian juga pernah tergabung menjadi anggota Tim Independen Komite Pengarah Reformasi Birokrasi Nasional. Saat ini, Sofian masih aktif berkiprah di UGM dengan menjadi Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UGM.
Sofian menyelesaikan studi S1 di FISIP UGM Jurusan Administrasi Negara. Melanjutkan pendidikan masternya di University of Pittsburgh, USA dengan menekuni Economic and Social Development. Masih di kampus yang sama, ia melanjutkan program doktoral di Bidang Public Policy and Public Affairs. Semasa kuliah, Sofian pernah meraih beasiswa Fullbright.
17. Achmad Sobirin, Ph.D
Sobirin lahir di Pemalang tahun 1957. Ia seorang dosen DPK di Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta. Sobirin memperoleh gelar sarjananya dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Jurusan Akuntansi. Gelar Master dalam bidang manajemen sumber daya ia peroleh dari University of Philippines. Sedangkan gelar doktor ia raih dari University of Santo Thomas Philippines.
Sobirin pernah tercatat sebagai konsultan dalam Reviltalisasi Budaya Organisasi Komisi Yudisial RI (2010), Penyusunan Struktur Organisasi dan Manjemen SDM Ombusdsman Republik Indonesia (2009-2010). Penyusunan kembali Struktur Organisasi R&D Div. Hulu PT. Pertamina (2011 – 2012), dan Penataan Kelembagaan LPNK Kemenristek RI (2013).