ICW: Kegiatan BURT DPR Pemborosan
Kegiatan anggota BURT DPR ke Kairo, Mesir dinilai sebagai kegiatan pemborosan uang negara. Seharusnya ke-15 anggota DPR itu lebih memperhatikan hubungan dengan konstituennya. Bukan dengan jalan-jalan ke luar negeri.
Ini pemborosan uang negara. Apalagi kegiatan mereka tidak benar-benar untuk melakukan studi banding untuk judi, kata Koordinator Korupsi Divisi Politik ICW Ibrahim Fahmi Badoh saat dihubungi detikcom, Selasa (20/19/2005).
Menurut Fahmi, anggota DPR tersebut merasa kelebihan anggaran yang diakibatkan naiknya anggaran DPR. Seharusnya, lanjut Fahmi, uang tersebut digunakan untukmenjaga hubungan antara masyarakat dengan DPR.
Seperti DPR menawarkan format baru dalam hubungannya dengan konstituennya, jelas Fahmi.
Fahmi mendesak agar seluruh pimpinan fraksi meminta pertanggungjawaban terhadap anggotanya yang ikut pergi ke Kairo itu. DPR dalam hal ini pimpinan fraksi harus membuat evaluasi. Apa ada nilai tambahnya atau tidak dan apa ada yang bisa diambil atau digunakan, imbuhnya.
Fahmi menilai ke-15 anggota DPR itu nafsu jalan-jalannya lebih tinggi daripada untuk melakukan studi banding. Padahal jika diperhatikan, Indonesia jika ingin melakukan studi banding masalah perjudian bisa langsung pergi ke Malaysia.
Malaysia kan cukup dekat dan negara itu lumayan berhasil untuk melakukan lokalisasi terhadap perjudian yang ditempatkan di satu pulau. Kenapa tidak ke Malaysia saja, ujar Fahmi heran.(ary)
Arry Anggadha - detikcom
Sumber: Detik.com, 21 Desember 2005