Pemerintah diminta tidak mengulangi terjadinya kebocoran bantuan bagi korban bencana alam seperti di Aceh. Meski sejauh ini penyimpangan bantuan bagi korban gempa bumi belum tampak.

Masih terlalu dini menemukan adanya penyimpangan bantuan dana logistik untuk korban bencana gempa di Yogyakarta dan sekitarnya. Tapi minggu depan kemungkinan kita sudah mendapatkan datanya, kata Ketua Departemen Korupsi Politik Indonesia Corruption Watch (ICW) Fahmi Badoh saat jumpa pers di kantornya, Jl Kalibata Timur, Jakarta Selatan, Kamis (1/6/2006).

Dalam melakukan pengawasan distribusi bantuan dana dan logistik di Yogyakarta, ICW bekerjasama dengan LSM setempat seperti IDEA.

Sejauh ini ICW memang mengalami kesulitan metodologi untuk memonitoring bantuan dana dan logistik. Oleh karenanya ICW tidak membentuk tim monitoring tersendiri sebagaimana untuk memonitoring bantuan tsunami di Aceh.

Dalam kesempatan itu ICW merekomendasikan kepada pemerintah untuk segera melakukan proses pendataan cepat atau rapid assessment tentang tingkat kerusakan dan kebutuhan akibat gempa bumi di Yogyakarta dan sekitarnya dengan melibatkan instansi pemerintah yang masih fungsional.

Selama ini ICW melihat penanganan korban bencana gempa di lapangan masih tidak terkoordinasi dengan baik, ujar dia.(san-Ramdhan Muhaimin)

Sumber: detik.com,Kamis, 01/06/2006 17:09 WIB