Ishak Bantah Bayar Mobil Suyitno
Ishak, pengusaha asal Surabaya, membantah telah memesan dan membayar mobil Nissan X-Trail untuk Komisaris Jenderal Suyitno Landung, mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal Markas Besar Kepolisian RI.
Ishak, pengusaha asal Surabaya, membantah telah memesan dan membayar mobil Nissan X-Trail untuk Komisaris Jenderal Suyitno Landung, mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal Markas Besar Kepolisian RI. Melalui pengacaranya, Andi Simangunsong, Ishak meminta penyidik membuktikan adanya pembelian tersebut.
Ishak tidak pernah membeli, tidak pernah memberi, dan tidak pernah membayar mobil itu, ujar Simangunsong kemarin di Jakarta.
Andi meminta penyidik memanggil pemilik showroom mobil Nissan X-Trail itu agar bisa segera diketahui siapa sebenarnya yang memberi mobil kepada Suyitno.
Sebelumnya, Suyitno mengakui menerima Nissan X-Trail dari Ishak. Suyitno mengaku mengenal Ishak pertama kali di Tanjung Perak, Surabaya, pada 1989. Ishak dikenalnya sebagai sosok yang baik karena sering membantu polisi. Suyitno menerima mobil itu pada 2002-2003. Kendaraan ini, diakuinya, untuk keperluan operasional polisi.
Dua hari lalu, terpidana kasus pembobolan PT Bank Negara Indonesia Tbk., Adrian Waworuntu, mengaku diperas untuk mentransfer uang guna membeli Nissan X-Trail itu.
Pembelian mobil tersebut terjadi saat Adrian masih dalam proses penyidikan. Handika, pengacara Adrian, mengungkapkan, Adrian diminta mentransfer sejumlah uang untuk membeli mobil di sebuah showroom di Jakarta.
Simangunsong menceritakan, pembelian mobil itu awalnya terjadi ketika Suyitno bertemu dengan Ishak. Suyitno minta ditunjukkan showroom yang murah untuk membeli Nissan X-Trail. Di showroom mobil, Ishak kemudian bertemu dengan Adrian, yang juga tahu Suyitno butuh mobil. DIAN YULIASTUTI
Sumber: Koran tempo, 28 Desember 2005