Kapolri Baru Janji Berantas Judi - Korupsi
Sutanto Resmi Lengser
Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri akhirnya secara resmi memulai masa kerja. Setelah sempat menunggu sembilan hari, Jenderal Polisi Sutanto secara resmi menyerahkan tongkat komando Polri kepada Bambang.
Serah terima jabatan (sertijab) Kapolri itu berlangsung di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, kemarin (9/10). Acara disaksikan ribuan korps polisi dari berbagai detasemen. Sejumlah pejabat negara dan tamu undangan ikut menyaksikan acara tersebut. Bambang menerima estafet kepemimpinan Polri di bawah sumpah panji-panji kepolisian Tribatra.
Sutanto dalam pidatonya menyatakan optimistis Bambang bisa melanjutkan reformasi di tubuh Polri. Selama ini, Polri telah berusaha keras melakukan perubahan dengan terus memberantas praktik-praktik seperti terorisme, narkoba, illegal logging, illegal fishing, perjudian, serta premanisme. ''Saya yakin perubahan di tubuh Polri akan tetap berjalan di tangan Kapolri baru,'' kata lulusan Akpol 73 tersebut.
Tak ingin merasa lebih tinggi, Bambang dalam pidatonya juga memuji perubahan yang telah dibawa Sutanto semasa menjadi Kapolri. Dia berpandangan, selama menjabat tiga tahun lebih tiga bulan, Sutanto telah memberikan fondasi kuat atas perubahan di tubuh Polri. ''Kepemimpinan Kapolri sebelumnya bagi saya adalah yang terbaik,'' puji Bambang kepada Sutanto.
Bambang menjanjikan akselerasi kultural selama memimpin kepolisian. Di antaranya, membangun mentalitas dasar bahwa masyarakat dan polisi adalah mitra, menciptakan etos kerja untuk berani jujur, efektivitas pengawasan, serta membangun kepemimpinan untuk teladan bawahan dan masyarakat.
''Yang terpenting adalah memahami prinsip bahwa kepolisian adalah melayani masyarakat, bukan dilayani,'' tegasnya. Saking pentingnya, dalam pidato, dia mengucapkan kata-kata tersebut berkali-kali.
Selain itu, akpol lulusan 74 tersebut membeberkan enam program yang akan dia laksanakan di tubuh Polri. Tantangan pertama, pada pelaksanaan Pemilu 2009 nanti, Polri berjanji bersikap netral dalam menyambut serta mengamankan seluruh tahap dan pelaksanaan pemilu. ''Kami tidak akan memihak,'' ujarnya.
Selain itu, Polri akan tetap konsisten dan tegas dalam memberantas judi, korupsi, illegal logging, illegal fishing, dan penyakit masyarakat lainnya. Bambang juga berjanji Polri akan terus melanjutkan program operasi pembersihan internal Polri dari oknum-oknum yang melanggar hukum.
Program keempat, Polri berjanji meningkatkan kerja sama lintas sektoral bersama TNI serta jajaran pemerintah. Kelima, melanjutkan dan menyelesaikan reformasi internal Polri dan berjanji mengelola keuangan sesuai prosedur.
''Setelah ini, kami akan mengumpulkan seluruh Kapolda dan Pati untuk langkah-langkah konkret dengan batasan-batasan tiga bulan akan dievaluasi,'' jelasnya. (bay/agm)
Sumber: Jawa Pos, 10 Oktober 2008