Kekayaan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional Paskah Suzetta cenderung menurun, dibandingkan dengan kekayaannya pada 2 September 2004 (Rp 6,335 miliar ditambah 100.000 dollar AS), kekayaan Paskah pada 1 Mei 2006 menjadi Rp 5,855 miliar dan 120.400 dollar AS. Adapun kekayaan mantan Menteri Keuangan Jusuf Anwar naik dari Rp 3,297 miliar dan 805.000 dollar AS menjadi Rp 4,946 miliar dan 805.000 dollar AS.

Pengumuman kekayaan kedua pejabat negara ini dilaksanakan di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu (9/8). Dalam jumpa pers di Kantor KPK, hanya Paskah Suzetta yang hadir. Jusuf Anwar sudah bertugas di Kedutaan Besar RI di Tokyo sehingga ia tak bisa hadir.

Paskah Suzetta menjelaskan, kekayaan yang dimilikinya dengan total Rp 5,855 miliar ditambah 120.400 dollar AS itu terdiri dari tanah dan bangunan Rp 3,429 miliar, mobil Rp 615 juta, harta bergerak lainnya seperti perhiasan dan jam tangan Rp 210,4 juta, surat berharga dalam bentuk saham dan deposito senilai Rp 1 miliar, giro dan setara kas lainnya Rp 600,9 juta ditambah 120.400 dollar AS.

Kata Paskah, kenaikan kekayaannya pada giro dan setara kas lainnya dari Rp 101,200 juta ditambah 100.000 dollar AS menjadi Rp 600,9 juta ditambah 120.400 dollar AS itu karena ia telah melepas sahamnya sebesar Rp 1 miliar dan beberapa mobil yang dimilikinya. Pada 2 September 2004 nilai mobil yang dimilikinya Rp 1,595 miliar menurun hanya tinggal Rp 615 juta pada 1 Mei 2006. Menurut Paskah, penurunan ini terjadi karena ia telah menjual beberapa kendaraannya. Kekayaan Jusuf Anwar, meningkat sebesar Rp 1,6 miliar, yaitu dari Rp 3,297 miliar ditambah 805.000 dollar AS menjadi Rp 4,946 miliar ditambah 805.000 dollar AS. (VIN)

Sumber: Kompas, 10 Agustus 2006