Konferensi Internasional Anti suap ''Pertemuan Ini Mimpi Buruk Koruptor...''
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berbicara dalam ‘Pemberantasan Praktik Penyuapan Pejabat Asing dalam Transaksi Bisnis Internasional’ di Nusa Dua, Bali. SBY mengatakan pertemuan ini merupakan mimpi buruk bagi koruptor.
“Pertemuan ini benar-benar merupakan mimpi buruk bagi koruptor,” tegas SBY saat memberikan sambutan di Konferensi Internasional yang dihadiri 35 delegasi negara di dunia di Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali, Selasa (10/5).
SBY menambahkan melawan korupsi sudah menjadi dasar dari pemerintahnya. “Hal ini karena memerangi korupsi bukan hanya perintah moral, tapi juga perintah demokrasi, politik, sosial dan ekonomi,” ujarnya.
SBY menjelaskan bagaimana korupsi dan suap menyerang perekonomian, yang memakan biaya yang mahal di tingkat bawah. Dari mark up berbagai proyek, hingga membuat banyak perusahaan harus mengeluarkan biaya ekstra pada biaya produksinya, yang berefek pada harga barang di tingkat konsumen.
Di pemerintahan, uang yang digunakan untuk menyuap itu tidak digunakan untuk membangun jalan, sekolah dan rumah sakit.
“Dengan menutup mata pada penyuapan di sana sini, kita berkompromi pada kualitas hidup kita sendiri, orang tua kita dan anak-anak kita. Kita yang membayar harganya. Akhirnya, penyuapan merampok semua kemajuan dan ekonomi kita,” ujar SBY. (dtc-80)
Sumber: Suara Merdeka, 11 Mei 2011