KPK Didesak Cari Asisten Jhonny
Penasihat hukum Abdul Hadi Djamal, Radian Syam, meminta Komisi Pemberantasan Korupsi terus mencari asisten pribadi Jhonny Allen Marbun yang bernama Resko. "Sebab, sosok itu merupakan saksi kunci yang memegang penyerahan uang Rp 1 miliar dari asisten Hadi bernama Hanan," kata Radian kemarin.
Mantan anggota Fraksi Partai Amanat Nasional, Abdul Hadi Djamal, ditangkap KPK pada 2 Maret lalu. Ia diduga menerima uang fee dari rekanan Departemen Perhubungan, PT Kurnia Jaya Wira Bhakti. Uang fee itu diduga tak hanya diterima Hadi Djamal, tapi juga sejumlah anggota Dewan, termasuk Jhonny.
Radian menyatakan, dalam pemeriksaan terakhir di KPK Rabu pekan lalu, Hadi Djamal sudah meminta kepada penyidik KPK agar terus mencari Resko. Berdasarkan pengakuan kliennya, uang untuk Jhonny diserahkan oleh Hanan, asisten pribadi Hadi Djamal, melalui Resko pada 2 Februari 2009 di Hotel Four Seasons.
Juru bicara KPK, Johan Budi S.P., tidak mau berkomentar saat ditanya apakah KPK sudah memeriksa dan menemukan Resko. "Kami tidak bisa berkomentar terkait substansi penyidikan," ujarnya. CHETA NILAWATY
Sumber: Koran Tempo, 11 Mei 2009