Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksa Wali Kota Medan Abdillah dalam kasus dugaan korupsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2001-2005. KPK belum memastikan penyalahgunaan duit negara itu. Namun, Abdillah pernah dilaporkan dalam kasus pembelian mobil dinas dan tukar guling tanah aset pemerintah.

Ini masih dalam tahap penyelidikan, kata Direktur Penyelidikan KPK Ade Rahardja di Jakarta kemarin.

KPK telah menerima laporan Abdillah dan Wakil Wali Kota Ramli menyelewengkan dana pendahuluan APBD 2005 untuk membeli mobil dinas senilai Rp 10,2 miliar. Selain kasus ini, KPK mengusut kasus pengadaan alat pemadam kebakaran dan kasus tukar guling aset pemerintah daerah.

Abdillah diperiksa sejak pukul 09.30 WIB. Ade, yang juga Pelaksana Tugas Deputi Penindakan KPK, mengatakan KPK menemukan indikasi korupsi penggelembungan harga dua mobil pemadam Mitsubishi Morita ML F430 seharga Rp 12 miliar. Nilai itu lebih tinggi Rp 3 miliar karena pemerintah Sumatera Utara membeli mobil serupa seharga Rp 9 miliar. TITO SIANIPAR

Sumber: Koran Tempo, 7 Agustus 2007