Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI mengumumkan kekayaan delapan pejabat di Sulawesi Selatan, Selasa (28/7) di Makassar. Pengumuman harta kekayaan pejabat jajaran Muspida Provinsi dan Kota ini adalah kali pertamanya di Indonesia.

Hadir dalam acara ini, wakil ketua KPK, Haryono Umar beserta masing-masing dari delapan pejabat ini yang membacakan langsung rincian harta kekayaannya. Mulai dari harta tidak bergerak, transportasi, giro tabungan hingga dikurangi dengan utang yang dimilikinya.

Dari delapan pejabat ini, yang terkaya adalah Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo menyusul Kapolda Sulsel, Irjen Polisi Mathius Salempang.

Nilai harta kekayaan Syahrul Yasin Limpo senilai Rp8.856.034.009. Sementara Kapolda Sulsel Rp8.533.417.116.

Menyusul enam pejabat Sulsel lainnya yakni  Walikota Makassar, Ilham Arif Sirajuddin yang memiliki kekayaan terbanyak ke tiga yakni senilai Rp6.745.161.262, Prof DR Idrus Paturusi, rektor Universitas Hasanuddin Rp5.933.948.022, Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu'mang Rp3.853.310.713, Wakil Walikota Makassar, Supomo Guntur Rp2.439.106.296, dan Pangdam VII Wirabuana Mayjen Djoko Susilo Utomo senilai Rp1.263.706.433.

Dan yang paling miskin versi KPK, dari delapan pejabat Sulsel yang mengumumkan harta kekayaannya adalah ketua Pengadilan Tinggi Sulawesi Selatan, Rivad Rasyad senilai Rp879.532.298.

Sementara Syahrul Yasin Limpo dalam kesempatan itu mengatakan, pengumuman harta kekayaan ini adalah sebuah upaya dalam memaksimalkan itikad baik untuk mengawal eksistensi bangsa khususnya bidang pemerintahan.[by : Salviah Ika Padmasari]

Sumber: Jurnal nasional, 29 Juli 2009