Laporan Dugaan Korupsi di TVRI
Menarik jika kita mencermati laporan keuangan yang disampaikan direksi TVRI ke DPR, ternyata terdapat perbedaan yang signifikan dengan laporan keuangan yang diberikan direksi ke Menteri BUMN. Jumlah kerugian misalnya, menurut laporan keuangan yang disampaikan ke menteri negara BUMN tercantum bahwa kerugian TVRI pada tahun 2004 sebesar Rp 23.095.168.785,00 (Dua puluh tiga milliar sembilan puluh lima juta seratus enam puluh delapan ribu tujuh ratus delapan puluh lima rupiah). Sedangkan kerugian versi yang dilaporkan ke komisi XI DPR sebesar Rp. 32.929.372.054,00 (Tiga puluh dua milliar sembilan ratus dua puluh sembilan juta tiga ratus tujuh puluh dua juta lima puluh empat rupiah). Lantas, laporan manakah yang harus dirujuk oleh publik? Perbedaan laporan keuangan diatas, mengindikasikan kesemrautan manajemen keuangan TVRI.
Klik di sini untuk download dokumen ini dalam format pdf.
Berita terkait:
Direksi Patut Dicurigai...
Tuduhan itu Tidak Benar
Kesepakatan Berbuah Utang
Mengintip Saku Televisi Sepuh
Proyek Rugi Bernama TVRI
ICW Laporkan Dugaan Mark Up Rp 7,2 M di TVRI ke KPK
ICW Melaporkan Dugaan Korupsi di TVRI KepadaKPK
Ke KPK, ICW Laporkan Korupsi TVRI Rp 7 M
Sugiharto Terima Bukti Korupsi 3 BUMN dari ICW
ICW Laporkan Korupsi Rp 400 M ke Men BUMN