Calon terpilih JAM Pidsus (Jaksa Agung Muda Pidana Khusus) Marwan Efendy melihat banyak kelompok yang menginginkan pembatalan pencalonan dirinya dengan upaya black campaign.

Calon terpilih JAM Pidsus (Jaksa Agung Muda Pidana Khusus) Marwan Efendy melihat banyak kelompok yang menginginkan pembatalan pencalonan dirinya dengan upaya black campaign.

Ada juga orang yang khawatir perkaranya bakal diusut bila saya menjadi JAM Pidsus atau dulu ketika saya dicalonkan jadi pimpinan KPK, ujarnya.

Menurut dia, sudah dua minggu ini ada saja pihak luar yang ingin menjegal pencalonannya untuk menempati posisi JAM Pidsus. Saya dituduh pernah memeras bupati di Jatim. Buktikan saja, panggil semua bupati se-Jatim, ujarnya dengan serius ketika dihubungi Jawa Pos.

Ada lagi isu bahwa banyak perkara yang dipegangnya bebas. Itu semua tidak benar, tambah mantan kepala Kejaksaan Tinggi Jatim itu.

Berdasarkan penelusuran Jawa Pos, saat menjabat Kajati Jatim, Marwan berhasil memenjarakan sejumlah pejabat teras di Jatim. Misalnya, mantan Bupati Jember Syamsul Hadi Siswoyo, mantan Bupati Banyuwangi Syamsul Hadi, dan Bupati Magetan (saat masih menjabat) Saleh Muljono. Sikap tegas Marwan dalam menyikat koruptor itu memang membuat sejumlah kalangan keder.

Saat menjadi kepala Kejaksaan Negeri Liwa, Lampung, Marwan juga dikenal sangat tegas. Dia bekerja melebihi target dalam memburu para koruptor. Itulah sebabnya, dia didukung mantan Plh Jaksa Agung Ismujoko yang saat itu menjabat Kajati Lampung.

Marwan merasakan sekali berbagai upaya