Panitia Anggaran Jangan Ngambek
Irma Hutabarat rencananya akan diperiksa hari ini.
Badan Kehormatan DPR meminta Ketua DPR Agung Laksono menyampaikan agar Panitia Anggaran tidak terpengaruh oleh pemeriksaan soal percaloan. Panitia Anggaran jangan ngambek, kata anggota Badan Kehormatan, Munawar Sholeh, setelah bertemu dengan Ketua DPR di Jakarta kemarin.
Agung Laksono juga meminta Panitia Anggaran tidak terpengaruh oleh kasus percaloan di DPR agar tugasnya bisa selesai. Panitia Anggaran diharapkan tetap melakukan pembahasan soal pengajuan dana bencana, kata Agung Laksono di Jakarta kemarin.
Ketua Panitia Anggaran Emir Moeis membantah jika pihaknya dikatakan ngambek. Panitia Anggaran, kata dia, sedang menunggu hasil verifikasi dana bencana dari pemerintah. Setelah mendapat hasilnya, Panitia Anggaran akan membahas data pengajuan dana bencana alam tersebut. Kami juga tahu masyarakat di daerah membutuhkan dana itu, katanya.
Kemarin, Badan Kehormatan meminta keterangan Emir Moeis. Berdasarkan keterangan Emir, kata Ketua Badan Kehormatan Slamet Effendy Yusuf, pihaknya menyimpulkan, ada kerja sama para calo dana bencana dengan Departemen Keuangan.
Menurut Slamet, Emir mengaku pernah dihubungi seorang pejabat Departemen Keuangan. Pejabat ini mengatakan, ada orang yang mengaku disuruh Emir Moeis mencairkan sebagian dana cadangan umum dari APBN 2005. Saya bilang jangan diladenin, kata Slamet menirukan ucapan Emir. Tapi Emir lupa orang yang mengaku suruhannya itu.
Berdasarkan keterangan Emir Moeis, kemarin Badan Kehormatan mendapat data tambahan praktek percaloan yang melibatkan seorang anggota DPR. Kejadian pada Januari dan Agustus 2005 itu mengorbankan dua pengusaha. Mereka ditawari proyek, kata Emir. Menurut dia, anggota DPR ini sudah dimintai keterangan oleh Badan Kehormatan.
Berdasarkan catatan Tempo, anggota DPR yang sudah dimintai keterangan Badan Kehormatan antara lain Darus Agap (Fraksi Bintang Pelopor Demokrasi), Amir Said Husni (Fraksi Kebangkitan Bangsa), Bursah Zarnubi (Fraksi Bintang Reformasi), Mudahir dan Emir Moeis (Fraksi PDI Perjuangan), Ali Yahya dan Sofyan Mile (Fraksi Golkar), dan Tamsil Linrung (Fraksi Keadilan Sejahtera).
Hari ini Badan Kehormatan berencana memeriksa Irma Hutabarat. Suratnya sudah dia terima, tapi dia minta minggu depan, kata Slamet. Selain Irma, ada Toto Daryanto (Fraksi Amanat Nasional) dan tiga orang lagi, yakni Nadam, Opang, dan Chaidar. Nama mereka muncul dari hasil pemeriksaan Andi Mustakim. YOPHIANDI
Sumber: Koran Tempo, 29 September 2005