Para Calon Umumkan Sumbangan yang Diterima

Untuk menyukseskan pencalonannya sebagai gubernur DKI Jakarta, Adang Daradjatun menyumbang Rp 5 miliar untuk kampanye timnya, sedangkan Fauzi Bowo menyumbang Rp 9,975 miliar.

Sumbangan mereka ini tercatat pada laporan penerimaan sumbangan dana kampanye periode 2 Juli-21 Juli 2007 yang diterima Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta.

Demikian diumumkan Ketua Kelompok Kerja Kampanye KPU DKI Jakarta Muhamad Taufik, Minggu (22/7).

Dalam laporannya, tim kampanye pasangan Fauzi Bowo-Prijanto menulis, sumbangan dana kampanye yang mereka terima Rp 10.939.177.335, yang berasal dari perorangan maupun perusahaan.

Pada periode yang sama, tim kampanye pasangan Adang Daradjatun-Dany Anwar mendapat sumbangan lebih besar, yakni Rp 31.435.018.287.

Menurut Taufik, belum ditemukan sumbangan bermasalah pada tim kampanye kedua pasangan calon itu.

Wakil Koordinator Indonesia Corruption Watch Danang Widoyoko menyambut baik adanya pelaporan sumbangan dana kampanye ini. Sebab, dari sana akan dapat diduga siapa yang berkepentingan terhadap tiap-tiap calon.

Namun, KPUD seharusnya juga meneliti sumbangan yang diterima kelompok tertentu, seperti organisasi massa pendukung masing-masing pasangan calon, katanya. Sebab, mereka sering bertindak sebagai tim kampanye tidak resmi dan dana yang dikelola cukup besar.

Jumlah sumbangan yang sudah masuk untuk kampanye pasangan Adang Daradjatun dan Dani Anwar sampai hari Sabtu (21/7) mencapai Rp 20 miliar. Iklan bagi simpatisan untuk mengirimkan dana kampanye ke rekening tim sukses sudah dimuat di media massa sebelumnya. (ksp/NWO)

Sumber: Kompas, 23 Juli 2007

BAGIKAN

Sahabat ICW_Pendidikan