Pelajar Perlu Memiliki Mental Antikorupsi
Pengertian tentang korupsi dalam arti luas belum banyak dipahami para pelajar. Padahal, mental korupsi mudah berkembang di lingkungan pelajar.
Pemahaman tentang korupsi dan sikap mental antikorupsi perlu ditanamkan sejak dini. Oleh karena itu, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah, merintis Gerakan Mahasiswa Antikorupsi (Gema Aksi).
”Wadah ini berusaha untuk menanamkan idealisme antikorupsi kepada pelajar dan mahasiswa,” ungkap Ketua BEM Fakultas Hukum Undip dan penggagas gerakan tersebut, Aldino Wisnu Oktora, Minggu (8/11) di Semarang. Organisasi ini juga disiapkan untuk menjadi wadah kajian antikorupsi di Undip.
Gema Aksi mengadakan pelatihan antikorupsi kepada 26 mahasiswa pada 7-8 November 2009. Mahasiswa yang menjadi peserta itu nantinya akan menjadi duta antikorupsi yang bertugas memberikan pemahaman tentang korupsi ke masyarakat, terutama pelajar.
Teori dan praktik
Pada hari pertama pelatihan, para mahasiswa berdiskusi tentang korupsi dengan pakar hukum, perwakilan dari kepolisian, dan Indonesia Corruption Watch (ICW). Pada hari kedua, para peserta mempraktikkan teori itu dengan memberikan penyuluhan kepada para pelajar.
Ketua Panitia Pelatihan Gema Aksi, RM Agung Nugroho, mengatakan, ada 90 pelajar SMA yang mengikuti penyuluhan antikorupsi tersebut. Mereka berasal dari sembilan SMA yang ada di Kota Semarang dan Demak. (DEN)
Sumber: Kompas, 9 November 2009