Pendaftaran Hari Pertama Hakim Agung Sepi

Hari pertama pendaftaran calon hakim agung yang digelar Komisi Yudisial, Senin (25/2), masih sepi. Panitia pendaftaran belum menerima satu pendaftar pun. Hanya tiga peminat yang datang menanyakan persyaratan dan meminta formulir pendaftaran.

Ketiga orang tersebut berasal dari kalangan akademisi (dua orang) dan mantan/purnawirawan TNI. Salah satu di antaranya berasal dari Malang (Universitas Brawijaya), Jawa Timur.

Meskipun sepi peminat, Kepala Biro Seleksi dan Penghargaan Komisi Yudisial Eddy Hary Susanto mengatakan, optimistis dalam seleksi kali ini pihaknya akan menerima setidaknya 120 pendaftar. Pendaftar diperkirakan akan banyak karena KY tahun ini secara proaktif mengundang masyarakat mengikuti seleksi.

Menurut Eddy, pihaknya telah mengirimkan surat ke sekitar 130 lembaga seperti Perguruan Tinggi, Lembaga Swadaya Masyarakat, dan instansi terkait seperti Departemen Pertahanan, Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), dan lainnya. KY juga memasang iklan di dua media cetak.

Tak ada jaminan
Koordinator Bidang Hukum dan Monitoring Peradilan Indonesia Corruption Watch, Emerson Junto, mengaku pesimistis jumlah pendaftar akan sebanyak tahun sebelumnya.

BAGIKAN

Sahabat ICW_Pendidikan