Pilih Presiden yang Dapat Selesaikan Utang dan BLBI

Problem yang membebani bangsa ini adalah utang luar negeri yang besar dan perkara Bantuan Likuiditas Bank Indonesia. Oleh karena itu, rakyat harus disadarkan bahwa presiden sekarang pun belum mampu menyelesaikan utang dan BLBI. Rakyat harus diajak memilih calon presiden yang mau dan bisa menyelesaikan dua masalah ini.

Hal ini dikatakan anggota Tim Indonesia Bangkit Hendri Saparini dalam diskusi di Universitas Paramadina, Jakarta, Rabu (6/5). Koordinator Jihad Melawan Koruptor BLBI Abdul Asri Harahap juga menjadi pembicara dalam diskusi tersebut.

”Apalagi, Perserikatan Bangsa-Bangsa sudah memberi peluang agar negara yang mempunyai utang yang dikorupsi bisa minta penghapusan,” ujar Hendri.

Pemilu seharusnya menjadi momentum untuk meninggalkan ekonomi neoliberal. Kalau bangsa ini mau serius memajukan rakyatnya, paradigma pembangunan ekonomi harus keluar dari neoliberal.

Utang luar negeri, kata Ninasapti Triaswati dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, adalah salah satu instrumen neoliberal. Utang dipergunakan untuk mendorong keterbukaan negara berkembang atas bebagai komoditas barang dan jasa dari negara maju.

Abdul Asri juga berharap presiden mendatang dapat menyelesaikan kasus BLBI yang nyata-nyata merugikan rakyat. ”Saya sedih jika bangsa ini sampai melupakan kasus BLBI,” ungkapnya lebih lanjut. (mam)

Sumber: Kompas, 7 Mei 2009

BAGIKAN

Sahabat ICW_Pendidikan