Pimpinan KPK Terpilih Tidak Menggembirakan
Antikorupsi, 18/12/15 - Lima pimpinan baru akan memimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama periode 2015 – 2019. Mereka terpilih melalui pemungutan suara di Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) (17/12). Hasil tersebut dianggap tidak menggembirakan bagi masa depan pemberantasan korupsi.
“Ini hasil yang tidak menggembirakan, akan menjadi tantangan berat bagi ICW, gerakan antikorupsi, dan publik luas,” ujar Wakil Koordinator ICW Agus Sunaryanto. Calon yang oleh ICW dianggap bermasalah pun tetap terpilih menjadi pimpinan KPK, padahal hasil penelusuran ICW terhadap rekam jejak para calon menyimpulkan beberapa pimpinan terpilih tidak layak menjadi pimpinan KPK.
Namun melihat situasi itu Agus ingin agar publik tetap optimis, “Realitasnya memang seperti ini. Kita lihat dulu satu tahun ke depan, optimisme tetap harus terjaga,” katanya. Selain tetap akan mengawal KPK ke depan, Agus menginginkan agar pimpinan KPK sekarang memberikan bukti, “Harus ada peningkatan dari KPK sebelumnya, buktikan kepada publik dan bahkan dunia internasional,” ujar Agus lagi.
DPR telah memutuskan dan memilih lima calon pimpinan KPK terpilih. Mereka adalah Agus Rahardjo, Basaria Panjaitan, Alexander Marwata, Saut Situmorang, dan La Ode M Syarif. DPR RI akan segera mensahkan hasil putusan mereka melalui rapat paripurna dan menyerahkannya kepada Presiden RI. (Egi)