PPDB Online Kacau, Copot Kepala Dinas Pedidikan
Pers Release
“Kekacauan penyelenggaran PPDB online SMA/SMK di DKI Jakarta tahun 2010 ini sangat meresahkan para orangtua calon siswa atau lulusan SMP yang mendaftar ke SMA/SMK. Penjelasan Dinas Pendidikan DKI Jakarta pun tidak bisa dipegang kepastiannya, sehingga menimbulkan kemarahan orangtua di sekolah tempat pendaftaran. Sampai hari ketiga banyak orang tua murid yang yang belum dapat mengakses posisi anaknya, Bahkan, banyak yang belum menerima printout hasil pendaftarannya. Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta adalah pihak yang paling bertanggungjawab”, ujar koordinator aliansi orangtua murid.
Kamis, 1 Juli 2010 berduyun-duyun orangtua calon siswa SMA/SMK mendaftar di sekolah-sekolah tujuan, wajah mereka cerah dan tampak antusias mengisi formulir yang dibagikan panitia. Setelah mengikuti proses pendaftaran, mereka harus menunggu hasil printout sebagai bukti pendaftaran. Namun, hasil printout yang ditunggu-tunggu tidak keluar juga, bahkan jaringan komputer di sekolah pendaftar mengalami kerusakan (hang). Hingga jam 15:00 WIB, para orangtua menunggu namun print out bukti pendaftaran tak juga bisa di dapat dan akhirnya mereka pulang setelah diyakinkan petugas untuk mengambil esok pagi jam 8:00 WIB.
Jumat, 2 Juli 2010 para orangtua calon siswa SMA/SMK kembali mendatangi sekolah tempat mendaftar, namun baru seperempat pendaftar yang menerima printout bukti pendaftaran. Alasan petugas, server penyedia layanan PPDB online mengalami gangguan, sehingga menghambat proses pendaftaran. Kemudian dijanjikan beres setelah diperbaiki, bahkan sempat ganti server dan menjamin pada sabtu. Orangtua calon siswa pun bergegas pulang dan esok hari harus kembali lagi ke sekolah, membuat orangtua dan calon siswa bolak-balik dengan perasaan resah.
Sabtu, 3 Juli 2010 para pendaftar kembali mendatangi sekolah tempat mendaftar, ternyata printout bukti pendaftaran yang hari pertama pun belum semua mendapatkan, apalagi yang mendaftar di hari kedua. Bahkan ketika membuka website PPDB online malah datanya kosong. Penjelasan Dinas Pendidikan, mereka sedang ganti server, dipastikan jam 11:00 WIB para pendaftar dapat mengakses posisinya. Namun sampai jam 11:00 WIB juga belum bisa diakses sehingga menimbulkan kekesalan para orangtua calon siswa. Menjelang jam 12 WIB, situs PPDB online dapat dibuka, namun tidak lama kembali sulit dibuka. Kondisi tersebut kemudian menggeser jadwal pengumuman penerimaan, yang semula 3 Juli menjadi 5 Juli 2010.
Kami Koalisi Pemantau PSB (Penerimaan Siswa Baru) menilai bahwa ini bukti ketidak profesionalan Dinas Pendidikan DKI Jakarta, padahal ini merupakan hajatan rutin setiap tahun. Untuk itu, kami menyampaikan rekomendasi sebagai berikut :
- Audit IT (Information Technology) penyelenggaraanPPDB Online.
- Gubernur DKI Jakarta meminta maaf kepada orang tua murid dan pihak sekolah dan segera memberhentikan kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
- Dinas Pendidikan DKI Jakarta harus melakukan evaluasi internal terutama dalam hal memberi pernyataan melalui media massa, karena beberapa pejabat Dinas Pendidikan DKI Jakarta masih melontarkan pernyataan yang terkesan emosional dan menyakiti para guru. Misalnya ketika Wakil Kepala Dinas Pendidikan—Ratiyono-- menanggapi aksi demo damai para guru yang tergabung dalam Forum Musyawarah Guru Jakarta (FMGJ) pada 21 Juni 2010 yang lalu. Selain itu, pernyataan-pernyataan pejabat Dinas Pendidikan terkait PPDB online juga terkesan menyakinkan masyarakat bahwa semua masalah akan segera diatasi, namun kenyataaannya perbaikan sangat lamban, sementara masyarakat yang tidak paham system jaringan PPDB online ini bekerja jadi menyalahkan pihak sekolah tempat mendaftar.
Koalisi Pendidikan
Hendriati, Orang Tua Murid (08128058912)
Retno Listyarti, FMGJ (Forum Musyawarah Guru Jakarta), (081389890613)
Andri Vista Medina, Pengurus Posko PSB Johar Baru Jakarta
Tekad Prayogo, Pengurus Posko PSB Johar Baru Jakarta (021-91111332)
Jumono, Aliansi Orang Tua Peduli (021-70791221)
Febri Hendri, Peneliti Senior ICW (087877681261)
Ade Irawan, Koordinator MPP ICW (081289486486)