Pulau Tempat Pelesiran Ayin
Namun, sejak pengelola pulau membangun vila, bungalo, dan dermaga untuk wisata, para nelayan tak lagi diizinkan menyentuh pulau seluas 3 hektare itu.
Pulau itu dulunya tempat favorit bagi nelayan. Di sekitar pulau, ratusan ribu bahkan jutaan ekor ikan berteduh. Pulau ini surga bagi para nelayan. Namun, sejak pengelola pulau membangun vila, bungalo, dan dermaga untuk wisata, para nelayan tak lagi diizinkan menyentuh pulau seluas 3 hektare itu. Mereka hanya bisa menatap pulau itu dari jauh.
Itulah Pulau Lelawan Kecil, yang diduga dikelola oleh Artalyta Suryani alias Ayin, tersangka kasus suap jaksa, yang kini ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Pulau ini terletak di Desa Sukarame, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Lampung. Untuk mencapai pulau itu, tinggal naik speedboat dari dermaga di Kecamatan Padang Cermin. Waktu tempuhnya sekitar satu setengah hingga dua jam bergantung pada besar-kecilnya ombak. Pulau itu 'milik' Ayin, Suwanto, warga Sukarame, menjelaskan kepada Tempo kemarin.
Suwanto tak tahu persis sosok Ayin. Ia hanya beberapa kali melihat seorang perempuan bertubuh mungil berusia setengah baya di pulau itu. Suwanto juga menuturkan, sejak 2005, pulau itu semakin ramai didatangi pengunjung. Kapal pesiar mewah sering bersandar di dermaga. Dia melihat beberapa kali para pengunjung ditemani perempuan tersebut. Tampaknya orang-orang penting, ujarnya.
Tiga hari lalu Suwanto kaget saat menonton televisi, menyaksikan berita ditangkapnya Ayin dan jaksa Urip Tri Gunawan oleh KPK. Perempuan itu rupanya orang yang ia lihat beberapa kali di Pulau Lelawan Kecil.
Seorang pegawai di PT Bukit Alam Surya, perusahaan properti milik Artalyta Suryani di Lampung, mengatakan pulau itu memang dikelola oleh Ayin. Menurut dia, sejumlah petinggi di Lampung dan dari Jakarta kerap menyambangi pulau tersebut. Termasuk para jaksa di Kejaksaan Agung, ujarnya kepada Tempo kemarin.
Ia lalu menunjukkan sejumlah foto yang disimpan dalam telepon selulernya kepada Tempo. Foto-foto itu menampilkan wajah beberapa pejabat yang pernah berpelesiran ke Pulau Lelawan Kecil.
Sejauh ini Ayin belum bisa dimintai konfirmasi. Tempo kemarin berusaha menemui manajemen PT Bukit Alam Surya di Jalan Komodor Yos Sudarso, Bandar Lampung, Lampung. Namun, lima pegawai keamanan menolaknya. Maaf, semua direksi lagi di Jakarta, ujar seorang anggota satuan pengamanan berseragam putih-biru bersama empat pegawai keamanan di pos penjagaan. NUROCHMAN | MARIA HASUGIAN
Sumber: Koran Tempo, 6 Maret 2008