Puteh Tak Tahu Penunjukan Kontraktor Pengadaan Genset [02/06/04]
Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) Abdullah Puteh tidak tahu menahu mengenai penunjukan William Tailor sebagai kontraktor proyek pengadaan genset di NAD. William Tailor ditunjuk PLN.
Demikian disampaikan pengacara Puteh, OC Kaligis usai menampingi pemeriksaan kliennya di Mabes Polri, Jl. Trunojoyo, Jakarta, Rabu (2/6/2004). Puteh diperiksa selama 7 jam dan mendapat 21 pertanyaan. Puteh dalam pemeriksaan sebagai saksi itu menyerahkan surat-surat persetujuan DPRD seputar pengadaan genset.
OC menjelaskan, proyek pengadaan genset berawal dari seringnya listrik mati akibat dirusak GAM, Oktober 2002. Padamnya listrik tersebut bahkan sempat menyebabkan seorang pasien di RS meninggal.
Puteh sempat didemo dan digugat di PTUN NAD akibat kasus tersebut. Puteh lanats membicarakan masalah itu dengan DPRD NAD dan PLN. Akhirnya disepakati pengadaan genset dengan menggunakan dana cadangan. PLN lantas menunjuk William Tailor sebagai kontraktor. PLN yang tunjuk William Tailor karena menurut PLN dia yang ahli dalam pengadaan listrik, kata OC.
Puteh hanya berperan memberikan rekomendasi dalam penunjukan Bank Pembangunan Daerah NAD sebagai pemberi kredit. Menurut OC, aplikasi kredit yang diajukan William Tailor ke BPD telah memenuhi semua persyaratan.
Dengan jaminan Rp 36 miliar, Tailor meminjam Rp 26 miliar kepada BPD Aceh.Itu sudha berjalan dengan baik. Bahkan Pak William sudah mendapat hasil dari pembayaran oleh PLN. Pak William juga sudah membayar utang kepada BPD Aceh, kata OC.
OC juga menyatakan Puteh tak mengetahui dugaan mark up yang dilakukan William karena pengadaan genset tersebut sudah melalui uji kelayakan BPD NAD.
Harganya juga tak tahu. Itukan rekomendasi PLN, kata OC.(iy)[reporter: Reporter: Dian Intannia]
Sumber: detik, Rabu, 02/06/2004 17:56 WIB
link naskah: http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2004/bulan/06/tgl/02...