Rekening Widjanarko Puspoyo Segera Dibuka

Kejaksaan Agung sudah memperoleh izin Bank Indonesia untuk membuka rekening Widjanarko Puspoyo dan Widjokongko Puspoyo. Kejagung segera berkoordinasi dengan bank untuk membuka rekening atas nama dua tersangka dugaan korupsi penerimaan dana ilegal itu.

Demikian disampaikan Direktur Penyidikan pada Bagian Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung Muhammad Salim, Senin (11/6). Namun, Salim menolak menyebutkan rekening atas nama kakak beradik Widjanarko dan Widjokongko itu ada di bank mana saja. Ia hanya memberi ancar-ancar, jumlah rekening keduanya lebih dari tiga. Kita perlu tahu tentang catatan keuangan, mutasi, dan sebagainya. Itu yang akan kita kaji, kata Salim.

Selama ini, informasi yang dimiliki Kejagung menunjukkan adanya aliran dana sebesar 1,5 juta dollar AS dari Vietnam Southern Food Corporation ke rekening PT Tugu Dana Utama di Bank HSBC Hongkong pada Agustus 2002, Maret 2003, dan April 2003. Dari dana itu, sebesar 1,2 juta dollar AS di antaranya mengalir ke rekening PT Arden Bridge Investment Limited. Dana lantas mengalir ke sejumlah orang, di antaranya Endang Ernawati (istri Widjanarko) sebe- sar 109.470 dollar AS di Bank HSBC dan BII, Rinaldy (anak Widjanarko) sebesar Rp 3,809 miliar dan sebuah rumah, serta Widjanarko sebesar 30.000 dollar AS.

Ditanya perihal perlu tidaknya rekening PT Tugu Dana Utama milik Laksmi Setyanti Karmahadi dibuka, Salim mengatakan perlu. Rekening itu berada di bank yang beroperasi di Hongkong sehingga penyidik berkoordinasi dengan atase kejaksaan di Hongkong, Yan Maringka. Perkara penerimaan dana ilegal dalam pengadaan komoditas oleh Perum Bulog antara lain didukung data berdasarkan laporan masyarakat. (idr)

Sumber: Jawa Pos, 12 Juni 2007

BAGIKAN

Sahabat ICW_Pendidikan