Risco Serahkan Duit ke Jhonny Allen
Saksi Kunci Kasus Suap Politikus Demokrat
Mantan ajudan politikus Partai Demokrat Jhonny Allen Marbun, yang tahun lalu sempat menghilang, akhirnya muncul. Pria bernama Risco Pesiwarissa itu kemarin (18/5) mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia menemui penyidik KPK terkait dengan kesiapannya untuk bersaksi tentang duit suap Rp1 miliar yang diserahkan kepada Jhonny terkait dengan proyek Kemenhub.
''Sebagai warga negara yang baik, saya harus membuka apa yang saya alami, lihat, dan rasakan. Penerimaan uang itu memang ada. Saya yang mengambil uang dan yang memberikan ke Jhonny Allen,'' kata Risco sesaat sebelum menemui penyidik KPK. Pria asal Ambon, Maluku, itu menghilang ketika kasus dugaan suap dana stimulus fiskal Kemenhub mencuat. Dalam kasus tersebut, Jhonny Allen berstatus saksi.
Risco mendatangi KPK bersama pengacaranya, Andar Situmorang. Risco mengatakan akan memberikan keterangan selengkap-lengkapnya kepada penyidik KPK terkait dengan duit Rp1 miliar yang diduga diterima Jhonny Allen setahun lalu.
Risco juga mengakui bahwa dia sengaja menghilang karena mendapatkan ancaman jika nekat melaporkan dugaan suap Jhonny Allen kepada KPK. Meski begitu, Risco maupuan Andar menolak menyebutkan pengancam tersebut.
"Yang jelas, saya sudah putus kontak dan tidak punya hubungan lagi dengan Pak Jhonny Allen,'' papar Risco. Selain mengunjungi KPK, Risco mengajukan permohonan perlindungan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) terkait dengan kesaksiannya tersebut.
Pekan lalu, Risco menggelar jumpa pers di Taman Ismail Marzuki (TIM) Cikini. Dia memaparkan alasannya menghilang dan soal aliran uang suap Rp 1 miliar yang diterima Jhonny Allen. Saat itu, Risco mengatakan diminta pulang ke kampung halamannya (Ambon) oleh Jhonny Allen. Perintah tersebut datang bersamaan dengan penangkapan Abdul Hadi Jamal oleh KPK. Abdul Hadi adalah mantan anggota DPR yang menjadi kolega Jhonny Allen dalam pengurusan proyek di Kemenhub. (ken/c3/agm)
Sumber: Jawa Pos, 19 Mei 2010