Mantan Kepala Divisi Telematika Markas Besar Kepolisian Negara RI Inspektur Jenderal Saleh Saaf kembali menegaskan bahwa dirinya belum diperiksa berkait oleh penyidik Polri maupun Divisi Profesi dan Pengamanan Polri, seperti diberitakan sejumlah media, Sabtu (7/1).

Jangankan diperiksa. Dipanggil saja saya belum pernah. Dari mana informasi bahwa saya diperiksa itu? katanya menanggapi berita yang antara lain dimuat di halaman satu Kompas itu.

Menurut dia, dirinya sudah mengecek ke Kepala Subdinas Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Bambang Kuncoko. Bambang, katanya, juga tidak pernah menyatakan bahwa Saleh sudah diperiksa.

Kepada Kompas, Bambang Kuncoko juga mengirim pesan yang isinya tidak pernah menyebutkan Saleh Saaf sudah diperiksa. Namun, setelah itu ia tak berhasil dihubungi.

Pemberitaan mengenai telah diperiksanya Saleh Saaf berkait dengan kasus dugaan korupsi pengadaan alat komunikasi (alkom) dan jaringan komunikasi (jarkom) itu bersumber dari wawancara dengan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Paulus Purwoko yang kemudian dilanjutkan dengan Bambang Kuncoko.

Berikut petikannya:

Wartawan (W): Pemeriksaan sudah jalan?

Bambang Kuncoko (Bb): Sudah… sudah jalan dan masih diperiksa sampai saat ini.

W: Nama-nama yang tadi disebut?

Bb: Oh Belum.

W: Mantan Kapolda?

Bb: Bukan. Yang selama ini ada kaitan dengan pengadaan alkom-jarkom.

W: Pejabat yang menjabat waktu itu dan 18 orang?

Bb: Belum. Belum tahu jumlahnya. Walaupun sudah mendapat bisikan dari rekan-rekan, tetapi karena belum mendapatkan ketegasan dari pihak Bareskrim, saya belum berani sampaikan.

W: Tapi satu orang yang tadi itu belum Pak? (maksudnya SS)

Bb: Sampai sekarang sudah disentuh. Sudah diperiksa.

W: Pak SS sudah diperiksa?

Bb: Sudah dimintai keterangan sebagai saksi.

W: Belum jadi tersangka?

Bb: Belum.

W: Akan mengarah ke sana?

Bb: Kita lihat nanti bobot nilai daripada pengambilan keterangan itu. Kan ada analisa, setelah analisa baru dievaluasi.

W: Sejak kapan sih mulainya?

Bb: Sejak terbentuknya tim… bulan Desember.

W: Kenapa tidak diumumkan seperti tim BNI?

Bb: Karena masih dalam pengumpulan dan penghimpunan informasi. (msh/ong)

Sumber: Kompas, 9 januari 2006