Presiden telah menetapkan 45 program seratus hari Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II. Di antara sekian banyak rencana kerja itu, ditetapkan 15 program pilihan. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, 2010 merupakan tahun penting untuk memulihkan perekonomian.

"Hari ini saya tetapkan agar seratus hari pertama kita bisa menetapkan kegiatan penting, agar seratus hari pertama kita mencapai banyak hal. Dengan begitu, lima tahun mendatang hasilnya lebih tinggi," kata SBY setelah rapat kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, kemarin.

Selain pemberantasan mafia hukum sebagai program pilihan pertama, masih banyak rencana kerja yang hanya berisi penetapan road map dan blue print program. Revitalisasi industri pertahanan menjadi program pilihan kedua. Dalam seratus hari pertama, diharapkan ada rencana induk dan road map untuk menguatkan industri pertahanan dan strategis.

Saat ini, kata presiden, ada perusahaan yang sudah memproduksi sistem senjata dan peralatan pertahanan. Misalnya, PT PAL di Surabaya, PT Dirgantara Indonesia, dan PT Pindad Bandung, serta industri strategis lain. "Dalam seratus hari harus sudah dibikin rencana induk, road map industri pertahanan ini," kata Presiden.

Program ketiga adalah penanggulangan terorisme. "Penanggulangan terorisme jangan hanya penindakan, kita harus memasuki wilayah penting. Yaitu, pencegahan dan penangkalan," katanya. Prioritas program keempat adalah mengatasi permasalahan listrik. Dalam seratus hari pertama, akan dirumuskan upaya memastikan kemampuan PT PLN dalam mengatasi kekurangan pasokan listrik.

Rencana kelima adalah merumuskan rencana induk untuk memperbaiki produksi dan ketahanan pangan. Keenam, menyiapkan road map bidang industri. "Kita pastikan revitalisasi pabrik pupuk dan gula dijalankan dengan baik lima tahun mendatang," kata SBY. Program ketujuh adalah mengurai kompleksitas tata ruang tanah. Ini untuk mengatasi keluhan para pengusaha karena banyak tumpang tindih kebijakan, dan tabrakan penguasaan serta tata ruang.

Kedelapan, percepatan pembangunan infrastruktur. Lalu, kesembilan, penguatan UMKM yang dikaitkan dengan program kredit usaha rakyat. "Mulai 2010 ada Rp 2 triliun yang kita gunakan mengalirkan KUR dengan kelipatan sepuluh kali, sama dengan Rp 20 triliun," katanya. Dengan begitu, dalam lima tahun diharapkan ada kredit senilai Rp 100 triliun.

Program kesepuluh adalah mobilisasi pembiayaan dan investasi. Selanjutnya, lima program lain adalah di bidang iklim dan lingkungan; reformasi kesehatan; pendidikan; kesiagaan penanggulangan bencana, serta sinergi pusat dan daerah. (sof/oki)

15 Program Pilihan 100 Hari Pertama KIB II
1. Pemberantasan mafia hukum
2. Revitalisasi industri pertahanan
3. Pennggulangan terorisme
4. Listrik
5. Produksi dan ketahanan pangan
6. Revitalisasi perindustrian
7. Pembenahan tata ruang tanah
8. Infrastruktur
9. UMKM
10. Financing investasi
11. Iklim dan lingkungan
12. Reformasi kesehatan
13. Pendidikan
14. Kesiagaan penanggulangan bencana
15. Sinergi pusat daerah

Sumber: Jawa Pos, 6 November 2009