Seleksi Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan 17 calon Pimpinan KPK yang lolos tahap seleksi pembuatan makalah.

Dari 17 nama itu, tidak tercantum nama Wakil Ketua KPK Chandra M Hamzah, Deputi Penindakan KPK Ade Rahardja,dan Juru Bicara KPK Johan Budi SP. Padahal,bersama beberapa internal KPK lainnya, mereka juga ikut mendaftar mengikuti calon pimpinan KPK (capim KPK) 2011–2014.

Tiga nama tersebut pernah disebut buron korupsi M Nazaruddin terkait proyek pembuatan Wisma Atlet SEA Games di Palembang. Belum ada penjelasan tidak lolosnya ketiga orang KPK tersebut lantaran terkait penyebutan namanya oleh mantan Bendahara Partai Demokrat.

Namun demikian, terdapat dua nama internal KPK yang masih lolos pada tahap berikutnya.Mereka adalah Penasihat KPK Abdullah Hehamahua dan Direktur Pengawasan Internal KPK Handoyo Sudrajat.

“Ini memang agak ketat. Dari 134 yang ikut seleksi makalah, diputuskan 17 calon lolos ke tahap seleksi selanjutnya,” ujar Ketua Panitia Seleksi Patrialis Akbar,yang juga Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, di Kemenkumham, Jakarta,kemarin.

Selain dua nama yang lolos di atas, terdapat beberapa nama lain yakni Ketua PPATK Yunus Husein dan pengacara Bambang Widjojanto, yang tahun lalu juga pernah mengikuti seleksi calon pimpinan KPK pengganti Antasari Azhar.

Ke-17 nama yang lolos selanjutnya akan bertarung dalam tahapan seleksi berikutnya, yaitu profil assessment dan tracking. Adapun tahapan seleksi profil assessment bagi ke- 17 nama itu akan dilangsungkan pada Selasa (2/8/2011) mendatang, di kantor Kemenkumham.

Sekadar diketahui, nama lain yang juga lolos seleksi tahap ini adalah Abraham Samad, Adnan Pandupradja,Anna Erliyana, Irjen Pol (purn) Aryanto Sutadi, Daniel Pangaribuan, Dharma Pongrekun,Egi Sutjiati, Sutan Bagindo Fachmi,Gazalba Saleh, Genades Panjaitan, Brigjen Pol (purn) Idris, Sayid Fadhil,dan Zulkarnain. nurul huda
Sumber: Koran Sindo, 29 Juli 2011