ICW Gelar Aksi Damai Dalam Rangka Memperingati 96 Tahun Hari Sumpah Pemuda
Pada hari ini, Senin, tanggal 28 Oktober 2024, Indonesia Corruption Watch mengadakan aksi damai untuk memperingati momentum hari Sumpah Pemuda, di dekat kawasan stasiun Mass Rapid Transit (MRT), Senayan, Jakarta. Aksi ini dilakukan dengan membagi-bagikan kopi gratis untuk orang-orang yang melintasi kawasan tersebut, dan menyatakan memiliki keresahan yang sama, bahwa korupsi dan dinasti politik di Indonesia masih menjadi tantangan utama bagi masyarakat Indonesia, terutama bagi generasi muda.
Selain kopi, aksi ini juga membagikan zine yang berisikan sejumlah isu-isu yang menggambarkan beberapa contoh tentang fenomena ketimpangan sehari-hari yang dialami oleh orang muda sebagai dampak dari dinasti politik dan korupsi yang kian menggurita. Ambil contoh konkret tentang potret ketimpangan yang dimaksud adalah fakta bahwa kekayaan 50 orang terkaya di Indonesia setara dengan kekayaan 50 juta orang Indonesia. Selain itu, sulitnya mendapatkan pekerjaan, jeratan cicilan akibat tingginya biaya hidup dan bahan pokok, hingga terganggunya ruang hidup akibat pembangunan yang tidak berorientasi pada kelestarian lingkungan hidup, merupakan beberapa contoh dampak dari korupsi.
Sedangkan dalam konteks dinasti politik, ICW menggambarkan kondisi dimana selama ini kepentingan dan isu orang muda seringkali hanya dijadikan komoditas untuk meraup suara pemilih muda dalam proses pemilihan umum. Selain itu, beberapa politisi muda yang berhasil masuk ke Pemerintahan juga seringkali diglorifikasi sebagai keberhasilan generasi muda. Padahal, keterpilihan tersebut sarat akan dukungan sumber daya dari keluarga atau koleganya yang terlebih dahulu menjadi pejabat publik