Direktur Utama PT Brocolin International Achmad Sidik Mauladi Iskandardinata alias Dicky Iskandardinata (55) merasa ditipu oleh para pemegang saham perusahaan yang dipimpinnya.

Perasaan ini muncul karena Dicky mengaku tidak pernah diberi tahu bahwa modal yang ditanam di PT Brocolin berasal dari hasil pencairan surat kredit dengan dokumen fiktif di Bank BNI Cabang Kebayoran Baru oleh Grup Gramarindo.

Demikian disampaikan Dicky dalam pembelaan pribadinya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (13/6). Pembelaan ini disampaikan setelah Selasa pekan lalu Dicky dituntut hukuman mati dalam perkara ini.