Indonesia Corruption Watch menemukan dugaan penyimpangan penyaluran dan penggunaan dana bantuan operasional sekolah (BOS).

Indonesia Corruption Watch menemukan dugaan penyimpangan penyaluran dan penggunaan dana bantuan operasional sekolah (BOS). Koordinator Monitoring Pelayanan Publik ICW Ade Irawan mengatakan, penyimpangan itu di antaranya pemotongan uang BOS untuk diberikan kepada dinas pendidikan yang berbentuk uang terima kasih.

ICW juga menemukan masih ada sekolah yang memungut biaya yang sebetulnya sudah tidak boleh dipungut dari orang tua, seperti biaya listrik, air, dan bangunan. Temuan itu berdasarkan survei ICW di Jakarta, Garut, Semarang, dan Kupang pada Agustus-September 2005. ICW menilai, masalah ini disebabkan oleh kebijakan kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak yang kurang dipersiapkan dengan baik. OKTAMANDJAYA WIGUNA

Sumber: Koran Tempo, 11 Oktober 2005