Mantan Menteri Koperasi Alimarwan Hanan diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi soal dana bergulir untuk koperasi-koperasi di seluruh Indonesia. KPK menyelidiki penyaluran dana bergulir khususnya untuk koperasi -koperasi perikanan yang ada di Provinsi Jawa Timur.

Saya ditanya soal kebijakan-kebijakan. Kalau akibatnya disebabkan oleh kebijakan maka harus dipatuhi. Lembaga-lembaga terkait termasuk DPR harusnya melakukan pengawasan, supaya menteri bisa mengubah kebijakannya agar menjadin pelaksanaanya lebih baik, kata Alimarwan Hanan yang diperiksa selama 4 jam sejak pukul 09.00 di KPK pukul 15.00 menjelaskan kepada wartawan, Kamis (3/8).

Menurut Alimarwan, KPK mungkin menilai dari sisi kualitas dan kuantitas pelaksanaan penyaluran dana bergulir itu kurang maksimal. Bantuan yang disalurkan oleh Departemen Koperasi adalah dana bergulir untuk mengembangkan usaha-usaha yang ada di koperasi itu.

Saat ditanya berapa dana bergulir yang disalurkan untuk koperasi itu, Alimarwan menyatakan dirinya lupa berapa persis dana yang disalurkan.

Ada daftarnya, itu untuk seluruh koperasi, salah satunya penyaluran ke koperasi-koperasi di Jawa Timur, jelas Alimarwan.

Informasi yang diperoleh Kompas, dana bergulir yang diselidiki KPK adalah penyaluran dana bergulir ke koperasi- koperasi perikanan yang ada di Provinsi Jawa Timur. (VIN)

Sumber: Kompas, 4 Agustus 2006