Pencegahan korupsi; Hakim Kembalikan Parsel

Hakim konstitusi HAS Natabaya dan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Anwar Nasution telah menyerahkan parsel yang mereka terima kepada Komisi Pemberantasan Korupsi. Sementara itu, pimpinan KPK di Jakarta, Rabu (18/11), membagi-bagikan parsel kepada para pegawai KPK, seperti petugas kebersihan, pengemudi, dan penjaga keamanan.

Kemarin, ketika Wakil Ketua KPK Sjahruddin Rasul membagi-bagikan parsel kepada para pegawai KPK di Kantor KPK di Jalan Ir Juanda, Jakarta, Natabaya datang menyerahkan parsel yang dia terima. Menurut pengakuannya, parsel itu dia terima dari rekannya. Kebetulan dalam acara bagi-bagi parsel itu hadir pula para wartawan yang sehari-hari meliput di tempat itu.

Parsel yang diterima Natabaya tersebut berisikan tiga buah buku, yaitu The 8th Habit, The True Power of Water, Himpunan Peraturan Perundang-undangan bagi Prajurit TNI, dan makanan kecil berisi cokelat dan minuman energi.

Parsel ini diberikan oleh teman, namanya Laksamana Harry. Tapi saya serahkan saja ke KPK daripada jadi masalah. KPK kan sudah mengeluarkan imbauan, ujar Natabaya

Menurut Direktur Gratifikasi KPK Lambok Hamonangan Hutauruk, beberapa penyelenggara negara telah melaporkan parsel yang mereka terima, di antaranya Ketua BPK Anwar Nasution.

Menurut Lambok, Anwar menerima parsel berupa seperangkat kain dan peralatan tidur dari batik plus tempat menaruh koran dari kayu yang dipelitur warna hitam.

Parsel yang dibagikan kepada pegawai KPK berjumlah 133 parsel dengan nilai mencapai Rp 200.000 beserta uang ketupat sebesar Rp 100.000.

Dana ini bukan dari uang negara, tetapi hasil saweran pimpinan KPK yang dikumpulkan guna dibelikan parsel untuk dibagikan kepada para pegawai yang membutuhkan. KPK tidak melarang pemberian parsel, tetapi parsel diberikan kepada mereka yang membutuhkan dan kaum duafa bukan kepada pejabat, kata Sjahruddin. (VIN)

Sumber: Kompas, 19 Oktober 2006

BAGIKAN

Sahabat ICW_Pendidikan