Polisi Janji Independen

Indra Sahnun Lubis, pengacara hakim agung MA yang melaporkan Komisi Yudisial (KY) ke polisi, pantang surut langkah. Dia tak gentar meski dokumen pertemuannya dengan delapan hakim agung di Hotel Danau Sunter, Jakarta Utara, telah beredar luas. Dokumen itu berisi rencana penggulingan KY dan mengatur penyidik Bareskrim Polri.

Semua kecaman ini salah alamat. Ini seperti ada konspirasi untuk membelokkan kasus yang saya tangani, katanya kemarin.

Beredarnya dokumen Danau Sunter itu memang menyulitkan posisi Indra. Beberapa praktisi hukum pun langsung mengusulkan pemecatan terhadap para hakim agung itu jika pertemuan dengan Indra memang ingin membubarkan KY. Ingat, yang bisa membubarkan KY adalah DPR. Pertemuan di Hotel Sunter hanya sebatas pembicaraan antara klien dan pengacara, tegas Indra.

Bagaimana sikap polisi? Apakah mereka memang bisa diatur dalam kasus itu? Wakadiv Humas Mabes Polri Brigjen Pol Anton Bachrul Alam membantah anggapan bahwa Bareskrim Polri bisa disetir (dikendalikan). Sebagai institusi, Mabes Polri tetap pada relnya. Kita independen, berdasar fakta yang kita kumpulkan. Kasus ini terus kita tangani dan pengumpulan informasi masih berjalan, ujarnya. (gup/naz)

Sumber: Jawa Pos, 14 Februari 2006

BAGIKAN

Sahabat ICW_Pendidikan